Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan karena dipertemukan dengan orang orang hebat seperti kalian, melalui sebuah organisasi, kepanitiaan, ataupun dalam forum tempat dimana kita dipertemukan. Awalnya aku adalah orang yang hidup untuk kesenangan diri, kesuksesan sendiri, sampai bertemu dengan kalian. Kalian mengubahku menjadi orang yang lebih peka terhadap sekitar. Menjadikanku orang yang tahan terhadap tekanan, menjadikanku orang yang kuat dalam cobaan tenang dalam menghadapi masalah.
Apakah kalian ingat ketika kita mempersiapkan sebuah acara selama berbulan-bulan? Kita adu pendapat sampai malam beradu mulut untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Kita saling mengkritik dan kadang saling menyalahkan. Kita tertekan, berkeringat, lelah, dan kadang menyingkirkan urusan pribadi masing-masing. Sampai akhirnya acara tersebut berjalan dengan sukses. Banyak pujian yang datang. Semua itu karena kita tetap saling percaya satu sama lain. Tak sedikit yang kita korbankan untuk acara tersebut, uang, waktu liburan, tenaga, pikiran bahkan keluarga kita korbankan. Tapi semua tak pernah kita keluhkan, semua kita jalankan dengan ikhlas berharap hanya kepada ridho Nya.
Berusaha untuk tetap saling menguatkan satu sama lain. Dan kita tertawa bersama setelahnya. Masalah pada diri kita masing2 tentunya ada, memberikan solusi satu sama lain adalah kuncinya, menasehati dalam kesabaran adalah utamanya, menasehati dalam kebaikan adalah kewajibannya. Adakah yang lebih indah dari itu?
Berusaha untuk tetap saling menguatkan satu sama lain. Dan kita tertawa bersama setelahnya. Masalah pada diri kita masing2 tentunya ada, memberikan solusi satu sama lain adalah kuncinya, menasehati dalam kesabaran adalah utamanya, menasehati dalam kebaikan adalah kewajibannya. Adakah yang lebih indah dari itu?
Bersamamu kini kurasakan bagaimana indahnya menjadi seorang aktifis, tak ada waktu yang sia-sia kubuang, semua kuhabiskan dengan berbagai aktifitas baik akademik, organisasi maupun aktifitas-aktifitas lainnya. Tak lelah kurasakan tatkala engkau selalu menopang tubuh ini, tak letih pundak ini mengemban amanah tatkala engkau siap berbagi beban.
0 komentar:
Posting Komentar