Selasa, 28 Juni 2016


Semua mata tertuju pada satu cita-cita, tertuju pada harapan masa depan yang akan di gapai. Berharap penuh pasti pada sejuta impian untuk kehidupan yang lebih baik kelak. Menjadi generasi baru yang akan melanjutkan estafet kaum cendekia untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.

Generasi silih berganti, menempati ruang kosong bangku perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, taman, dan sejut aktivitas yang akan menjadi rutinitas sehari-hari. Canda tawa, hingga pada akhirnya tiba beramai-ramai menempati graha widya wisuda untuk menjalankan amanah bangsa sebagai seorang sarjana, bahagia menjadi mahasiswa akan terkenang sepanjang massa.

Mahasiswa IPB dengan sejuta harapan, berharap menjadi sarjana yang mampu membangun bangsa. Hingga pada akhirnya harapan kadang tak selalu sesuai dengan kenyataan. Tak ada peristiwa yang tak ada hikmahnya, ada banyak pelajaran jika kita melihat sedikit saja atas semua kejadian yang kita alami. Karena Allah selalu punya rencana yang jauh lebih istimewa dari apa yang kita pikirkan.

Keberhasilan memang belum bisa dinikmati sekarang dan tidak secepat mungkin untuk bisa dinikmati, ada proses yang panjang dalam mencapai puncak keberhasilan., karena sukses hanya masalah perkara waktu, selama mau usaha dan yang penting tak lupa untuk senantiasa berdoa kepada yang maha kuasa, mimpi tak hanya dikepala tetapi dalam tindakan nyata.

Merantau di kota seberang bukan perkara mudah, ada banyak hal yang perlu dibiasakan, rindu keluarga sudah pasti tertancap dalam dada, bahkan keinginan untuk kembalipun semakin membara. Namun cambuk semangat dan doa orang tua yang menjadi senjata untuk terus bertahan, karena kita yakin bahwa sukses bukan perkara yang mudah, akan ada banyak pengorbanan untuk melaluinya, bukan hanya rasa rindu, tetapi waktupun akan turut dikorbankan.

Tidak ada sedikitpun kesalahan menjadi sarjana pertanian, karena sejatinya kitalah penyelamat Indonesia. Kesulitan sudah terjadi dimana-mana, kemiskinan yang semakin merajalela, kini saatnya kitalah yang akan menjadi garda terdepan sebagai penyelamat Bangsa. Karena hidup atau matinya suatu Bangsa kini ada di tangan kita. Sejuta prestasi, sejuta aktivitas akan menjadi saksi bahwa sebenarnya tugas mahasiswa bukan saja memikirkan masa depan pribadi semata, tetapi ada amanah yang tertanam dalam pundak untuk menolong nasib para petani, nelayan yang menjadi korban kerasnya hidup mempertahankan integritas Bangsa. 

Selamat berjuang gardha adhikarya, selamat meempuh perjalanan menuju pintu sukses yang semakin teruka lebar. Mari tingkatkan harapan untuk bisa berjuang bersama membangun bangsa. Membangun pertanian Indonesia.
03.18 No comments » by Unknown

Jumat, 28 Agustus 2015



Mahasiswa sebagai elemen bangsa memiliki peran sebagai bibit unggul yang akan meneruskan perjalanan panjang bangsa. Catatan sejarah membuktikan bahwasanya posisi pemuda sebagai sector penting bagi perubahan bangsa dengan adanya hari sejarah yaitu sumpah pemuda. Pemuda yang pada akhirnya mampu menyatukan rakyat melawan penjajah bangsa yang kerap kali merugikan dan menyengsarakan rakyat, hingga  pada akhirnya lahirnya sebuah zaman reformasi. Mahasiswa yang notabenenya adalah pemuda bukan hanya sekedar usia yang masih muda tetapi juga sebagai ahli waris tunggal bagi nasib dan estafet perjuangan bangsa dimasa selanjutnya, kejayaan, kemakmuran, dan kesejahteraan semua bergantung daripada peran pemuda terhadap bangsa. Jika mahasiswa mampu mengemban amanah dan menggunakan warisan ini dengan baik masa masa depan bangsa sudah terlihat dengan cerahnya, namun sebaliknya mahasiswa yang tak mampu bertanggung jawab maka rezim-rezim sejarah penjajahan bangsa akan kembali terulang.

Mahasiswa adalah sebutan akademis dari sebuah lembaga perguruan tinggi. Namun secara umum mahasiswa memiliki tiga fungsi strategis dalam meneruskan estafet perjuangan bangsa, dan tiga fungsi ini merupakan sebuah amanah yang digantungkan dipundak mahasiswa yaitu, mahasiswa sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of change) dan sebagai generasi penerus masa depan bangsa (iron stock).

Organisasi merupakan satu wadah bagi para mahasiswa dalam membangun kapasitas diri untuk bisa mengembangkan dan menggali potensi yang ada pada diri pemuda. Dalam organisasi terdapat sekumpulan pemuda yang memiliki visi, misi dalam mencapai tujuan bersama. Layaknya barisan jamaah yang kokoh dan tangguh demi mempertahankan dan memperjuangkan tujuan yaitu kesejahteraan bangsa dan membela bangsa terhadap kebjakan-kebajakn pemerintah yang dirasa tidak adil dan menyengserakan nasib rakyat. Organisasi dibentuk oleh sekelompok pemuda dalam mendukung kepentingan nasional, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, management waktu, belajar menghargai arti sebuah pegorbanan. Maka dari peran tersebut, organisasi mampu menyiapkan para pemuda menjadi generasi emas yang dapat meneruskan estafet bangsa dan tentunya bersinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan untuk keadilan dan kesejahteraan bangsa.


Organisasi bukan hanya sebagai wadah untuk saling mengenal, tetapi juga melatih mahasiswa dalam berkomunikasi, bercengkrama dengan rekan kerja dari organisasi tersebut. Organisasi mampu menyiapkan dan mencetak kader-kader unggul dalam mempersiapkan pemimpin emas untuk kepentingan bangsa kedepannya. Maka dari itu kaderisasi kepemimpinan dibentuk untuk melatih mental, fisik untuk menciptakan pemimpin unggul yang mampu memimpin rakyat menuju bangsa yang adil dan sejahtera. Dengan adanya organisasi maka segala potensi yang dimiliki tiap mahasiswa akan terus dikembangkan. Sikap kritis, ide-ide kreatif dalam menentukan solusi yang tepat, inovatif dan semangat juang tinggi merupakan potensi yang dimiliki mahasiswa dan harus tetap dikembangkan. Diharapkan pula dengan adanya kegiatan-kegiatan dari organisasi pemuda maka semakin mengasah dan mengembangkan sikap positif yang nantinya akan membuahkan bibit unggul yaitu pemimpin yang mampu memimpin bangsa, bukan pemimpin yang cengeng melainkan pemimpin yang tegas dan siap membela rakyat sampai mati.
02.53 No comments » by Unknown
Posted in

Jumat, 21 Agustus 2015


sarjana adalah pembentukan karakter dan kapasitas diri kita
www.google.com

Gelar sarjana yang kita miliki tak menjadi landasan untuk menjadikan kita sebagai orang sukses. paradigma banyak orang beranggapan bahwasanya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula gaji yang didapatkan, dan dengan gaji tinggi yang didapatkan maka bisa diartikan sebagai orang yang sukses. karena sejatinya gelar hanyalah menjadi tittle bukan sebagai patokan untuk menjadi seorang yang sukses.

Banyak orang yang tak pernah mengenyam pendidikan tinggi namun bisa menjadi berhasil, bahkan memiliki banyak usaha yang sebagian besar karyawannya merupakan sarjana doktor. banyak orang yang tak pernah mengenyam dunia pendidikan tetapi memiliki anak buah seorang professor. dengan demikian gelar hanyalah sebagai sandangan semata yang apabila tak diiringi dengan skill yang kita miliki maka tak ada artinya nama sebuah sarjana ataupun gelar doktor.

Sebagian besar masyarakat sepakat jika anaknya berhasil mengenyam didunia pendidikan tinggi maka jalan kesuksesan akan semakin terbuka lebar, dengan berkuliah maka peluang kerja yang didapatkan akan semakin besar, ataupun dengan melanjutkan ke universitas favorit akan menjadi jaminan memiliki masa depan cerah. maka jika saya boleh menjawab semuanya adalah "TIDAK!!!"

Kuliah bukan hanya untuk mendapatkan gelar semata, kuliah adalah pembentukan karakter setiap mahasiswa, tempaan untuk menumbuhkan kapasitas jiwa seseorang. bukan hanya belajar dengan giat dengan berdiam diri berjam-jam belajar dan melihat layar laptop berhari-hari, BUKAN!!!. ada banyak dunia luar yang harus kamu pelajari, ada banyak ilmu yang harus kamu kuasai. bukan hanya ilmu pada jurusanmu, tapi ilmu bagaimana bisa beradaptasi dengan dunia masyarakatpun harus kamu kuasai.

Karena pada dasarnya memang setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda tinggal bagaimana kita bisa mengambil peran dan menempatkan karakter kita untuk kehidupan pasca kampus. superteam adalah hal yang harus kita bangun, didunia ini tak ada superman yang menjadi penyelamat, superman hanya ada pada dunia-dunia fiksi dahulu, yang ada saat ini adalah superteam. dan superteam inilah yang akan dibangun oleh setiap lulusan-lulusan perguruan tinggi, sarjana yang unggul, sarjana yang mampu menatap masa depan gemilang kelak setelah keluar dan menjalani kehidupan pasca kampus.

Mahasiswa ditempa dalam sebuah karakter yang unggul untuk bisa menempatkan dirinya dalam kehidupan masayarakat, cerdas dalam mengambil sikap, dan tepat dalam setiap pengambilan keputusan. cara-cara inilah yang membedakan antara kita dengan orang-orang yang tak pernah mengenyam pendidikan.

Kesuksesan seseorang ditentukan bukan pula dari kecerdasan, Daniel Goleman memberikan sebuah penjelasan yang masuk akal bagi kita, bahwasanya kesukesan terkait langsung dengan jalinan hubungan yang kita bangun dengan sesam, bukan pada seberapa pintarnya otak kit. "ini soal kecerdasan emosional" tegas Goleman. 

So, ubah pola pikir kita dengan meyakinkan ijazah bukan sebagai jalan utama untuk menuju kesuksesan. Tujuan kita mendapatkan pendidikan adalah sebuah pembentukan karakter kerjasama, karakter yang cerdas, karakter yang tepat dalam bergaul dan mengambil tindakan yang baik.





23.33 No comments » by Unknown

Minggu, 02 Agustus 2015


Tak sedikit yang waktu yang diperlukan untuk kita saling mengenal, mengerti satu sama lain tentang bagaimana sifat kita yang sesungguhnya, mengenal karaktermu pun tak semudah aku mengenal sebuah nama. tak sedikit juga seluruh pertemuan yang sudah kita adakan untuk lebih mengenal siapa dirimu sebenarnya. dan saat itu dan tak pernah kusangka engkau orang yang akan selalu aku kenang seumur hidupku.

Sendiri adalah kebiasaanku menghadapi hari-hari yang membosankan, tak ada gelak tawa, tak ada rasa bahagia tatkala hati ini merasakan kegundahan yang luar biasa, tatkala hati yang sedang gelisah, pikiran yang sedang kacau, dan tidak ada tempat diri ini untuk bersandar mencurahan semua luapan emosi, sedih. Aku selalu duduh seorang diri, melihat sebelah kiri kananku bersama seluruh rekan yang senantiasa memberikan kebahagiaan.

Namun siapa sangka pertemuan kita bukan diawali dari sebuah perkenalan, sudah cukup lama kita mengenal dalam satu organisasi syiar islam, rasa yang tak pernah tumbuh dari hati namun kini semua berubah, kita dipersatukan bukan dari kebersamaan, bukan pula dari tegur sapa layaknya seorang yang basa-basi, tetapi kita dipersatukan saat Allah memberikan kita cobaan masing-masing sampai dimana kita merasa bertahan dengan ujian Nya. Tak kusangka persahabatn kita diawali dari hal hal yang sangat biasa, namun kita jalani dengan hari-hari yang luar biasa.

Tak terasa kini sudah hampir empat tahun persahabatan kita, sebuah pertemuan sederhana yang mengikat jiwa dan raga. Banyak kenangan manis yang banyak kita lakukan, banyak keindahan yang sudah kau kenang, aku tahu saat ini kita memang dipisahkan oleh jarak yang menyulitkan sebuah pertemuan bagi kita, di sela-sela kesibukanmu menjalankan amanah akademis tapi yakinlah bahwasanya ikatan hati tak pernah bisa putus kala Allah yang menjadi saksi bagaimana kuatnya persahabatn kita.

Sahabat, kita pernah mengecap dan mencumbui malam untuk berkeliling indahnya kota metropolitan dengan hiasan-hiasan mewah sebuah lampu-lampu berwarna. Apakah engkau juga ingat hampir setiap pagi kita berangkat sekolah bersama dengan goesan sepeda, kayuhan yang cepat sampai keringat keluar deras tatkala jam sudah menunjukkan bahwa kita hampir telat agar tak kena hukuman dari guru disekolah.

Sahabat, empat tahun bukanlah waktu yang sedikit, banyak kenangan manis yang kau tinggalkan, banyak kenangan indah yang kau tempelkan pada memori ini, kita telah banyak mengeluarkan air mata, kita tak pernah saling berselisih, kita tak pernah saling berjauhan. Nasihatmu adalah mutiara bagiku, Bentakanmu adalah teguran bagiku kala sifat keras kepalaku muncul dihadapanmu, namun kau tak pernah lupa untuk memberikan uluran tanganmu saat diri ini susah, engkau memberikan pelukanmu saat diri ini dalam kondisi terpuruk.

Sahabat, gelar sarjana kini sudah tak lama lagi akan kita raih, apakah engkau senang? aku sangat senang jika melihatmu dapat menggapai seluruh impianmu, meski kekecewaan pernah datang pada kita, saat kita tak bersama meraih perguruan tinggi yang kita tuju, tapi itu bukanlah hambatan bukan pula hukuman, semua ada hikmah dibalik keputusan yang Allah berikan. Kini engkau terlihat jauh lebih baik ditempat ini, aku sangat senang manakala melihatmu nanti dengan menggelar dan membawa semua impian yang sudah kau gapai saat bertemu denganku.

Semoga engkau sukses disana, raih impianmu semoga kita dapat dipertemukan entah dimana dan dengan siapa kita nanti...


09.09 No comments » by Unknown
Posted in
Saat kamu bertemu dengan orang sekitar baik tetangga maupun teman orang tua mu pernah dong ditanya basa-basi untuk mengetahui tingkat pendidikanmu, hal yang paling sering ditanya adalah Universitas dan jurusanmu.

Jika kamu kuliah difakultas/jurusan yang sudah sangat tenar seperti teknik, kedokteran dan ekonomi orang sudah pasti mudah mengerti dan paham bahkan mengira luar biasa dengan berfikir suatu saat nanti akan sukses mendapatkan lapangan pekerjaan yang bergaji besar. Nah yang jadi musibah adalah pada saat kamu kuliah dengan fakultas/jurusan yang kurang dikenal bagi masyarakat misal jurusan Ilmu dan teknologi kelautan. Orang-orang akan bengong dan bingung sambil mencoba untuk pura-pura mengenali jurusan ini karena pikirnya jurusan yang berkaitan dengan kelautan adalah menjadi seorang pelayar. Seperti itulah nasib mahasiswa Kelautan!

1. SAAT ORANG BERTANYA KEPADAMU TENTANG UNIVERSITAS YANG KAMU MINATI SAAT INI


" A : Kamu kuliah dimana. dek?"
" B : Di Institut XXX, Bu "

Saat ia mendengar jawabanmu, seketika langsung menampakkan ekpsressi kagum yang sangat luar biasa, raut wajah yang menunjukkan rasa takjub terhadap kamu, karena dianggap sebagai anak yang cerdas, rajin, bahkan orang tua mu dianggap hebat karena mampu membiayai biaya kuliah di perguruan tinggi tersebut karena banyak saat ini lulusan SMA yang tak mampu meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi karena masalah finansial. apalagi jika perguruan tinggi yang kamu tempati saat ini merupakan perguruan tinggi ternama maka ekspressi wajar berbinar menampakkan raut kagum padamu. Woww!!

2. KEMUDIAN BERLANJUT SAAT KAMU DITANYA FAKULTAS ATAU JURUSAN YANG KAMU MINATI DI PERGURUAN TINGGI TERSEBUT.


"A : Jurusan apa? "
"B : Ilmu dan Teknologi Kelautan Bu "

Seketika menampakkan raut wajah yang heran seakan-akan berfikir keras seraya mencoba mengenali jurusan tersebut sambil mengangguk-anggukkan kepala, "ooh kelautan, nanti mau jadi pelayar ya? "saya pikir mengerti eh ternyata... GUBRAAKKK masa jadi pelayar, ya kali saya jurusan pelayaran". Nah, pertanyaan itu yang selalu keluar saat kamu ditanya tentang jurusanmu.
Kini ekspressi wajah yang semakin berubah heran dan bahkan menampakkan ekspressi datar. Dimana ekspressi kagum tadi Bu? kemana menghilangnya ketakjuban yang barusan kau tunjukkan padaku?
Ahelah yasudahlah mungkin karena memang jurusan ini tidak setenar jurusan kedokteran, teknik atau mungkin ekonomi yang banyak dikenal oleh seluruh masyarakat awam.

3. KAMU BAKAL SERING KETEMU DENGAN PERTANYAAN TENTANG PROSPEK PEKERJAAN KAMU, NANTI MAU KERJA DIMANA? JADI APA? NELAYAN?


Weitsss...jangan salah, jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) memiliki lapangan pekerjaan yang sangat prospektif untuk kedepan nanti. banyak lapangan pekerjaan yang tersedia bagi para sarjana kelautan seperti Menteri KKP, Dirjen Perikanan dan Kelautan, Perusahaan minyak, Dosen, Peneliti, LSM dll. Selama kita memiliki skill dan pengetahuan yang luas terkait dengan jurusan yang kamu minat dan tentunya bekerja keras maka tidak akan ada lulusan sarjana yang menganggur di negeri ini, banyak cara yang dilakukan para sarjana setelah lulus tanpa rebutan mendapatkan kursi pekerjaan disebuah perusahaan, tanpa melamarpun sarjana masih bisa bekerja justru membuka lapangan pekerjaan bagi sarjana yaitu menjadi wirausaha, kenapa enggak kan? teman-temanmu yang memiliki IPK tinggi akan sibuk mencari lapangan pekerjaan, sementara kamu lebih fokus pada pengembangan usaha yang saat ini kamu lakukan, kece banget dah pokoknya!!

Saya terkadang bingung dengan orang-orang yang mempertanyakan prospek pekerjaan dari sarjana kelautan, padahal kalau saja mereka tahu bahwasanya Indonesia merupakan salah satu negara terkaya dengan sumber daya kelautan yang melimpah, Indonesia juga merupakan salah satu negara maritim terkaya didunia dengan 70% dikelilingi oleh lautan, bahkan saat ini Indonesia menerapkan sistem BlueEconomi dengan demikian fokus utama Indonesia dalam hal ekonomi saat ini adalah dengan memanfaatkan sumber energi dan kekayaan laut. so, masih meremehkan sarjana kelautan???

4. PADA SAAT KAMU MASUK KULIAH, OSPEK SUDAH MENANTIMU, SENIOR SIAP MENGGEDOR-GEDOR MENTALMU!!!


" Senior : HEH, KENAPA TELAT???"
" Maba : (kaku, jantung deg-degan, cuma bisa nunduk dan diem)
" Senior : JAWAB!!! KENAPA TELAT???"
" Maba : mmmmmaaaaaaafffffff kak, saya kesiangan"
" Senior : ENAK BANGET KAMU NGOMONG KESIANGAN, KAMU GAK TAU PANITIA BANGUN JAM BERAPA HAH???"
" Maba : (Push up 3 seri)

Gemblengan mental dalam OSPEK sudah seharusnya ditempa untukmu, menjadi pribadi yang kuat, disiplin, peduli dan kompak adalah output yang akan diajarkan kepadamu meski dengan cara-cara yang cukup keras yang akan diberikan kepadamu. Kamu masih mahasiswa baru yang masih ingusan, gak tau apa-apa, polos bahkan lugu bagaikan bocah yang baru bisa berjalan tetapi dihadapkan tugas-tugas ospek yang seabrek-abrek dan wajib diselesaikan, tidurmu bagaikan petir yang hanya sekejap selama menjalani proses ini, lelah sudah pasti, bosan akan menempel pada dirimu tapi dari sinilah kamu akan merasakan bagaimana seharusnya calon sarjana lapang, sudah menjadi budaya bahwa OSPEK adalah langkah awal kamu untuk menghadapi dan beradaptasi kerasnya dunia lapang yang akan kamu tempati pasca kampus nanti.

5. BADAI "OSPEK" SUDAH BERLALU, TAPI KINI BADAI BARU SIAP MENJEMPUTMU, LAPORAN-LAPORAN PRAKTIKUM, PRAKTEK LAPANG SUDAH MENUNGGUMU DIDEPAN SANA.



Laporan, laporan dan laporan. Baik laporan praktikum dilaboratorium ataupun praktek lapang. Dua-duanya sama capeknya! menguras tenaga, pikiran, uang, waktu bahkan hati!, bagaimana tidak, semuanya tak bisa memberikan kesempatan bernafas lega, hampir setiap hari kamu akan dihadapkan dengan buku laporan, pembuatan jurnal, laptopmu saat itu tak akan pernah diizinkan untuk istirahat karena harus bekerja keras mengolah data-data di software begitupun dengan matamu yang siap melotot menghadap layar laptop yang terus menyala untuk menghindari kesalaah-kesalahan pada laporan. Tapi bagaimanapun juga, itulah tanggung jawabmu sebagai mahasiswa kelautan. Kamu kudu kuat! lemah adalah penyakit untukmu, manja adalah haram bagimu, kerja keras adalah jiwamu!. Bahkan yel-yel kamu adalah "kami ITK tidak loyo, tiap hari gak ada waktu ngaso, kami selalu berseri jalani hari-hari, tuk menggapai, menggapai mimpi".

6. BERENANG ADALAH KEAHLIANMU, HITAM ADALAH WARNA KULITMU, TAK PEDULI SEBERAPA PANAS TERIKNYA MATAHARI YANG MENYINARI KULITMU!!


Waktu libur adalah mustahil bagimu, bagaimana tidak, waktu yang seharusnya kami gunakan untuk libur, bersantai justru malah dipakai untuk praktikum SELAM ILMIAH. duuuuhhhh setiap hari sabtu bahkan minggu kamu gak akan diizinkan untuk bersantai-santai setelah jenuh dengan aktifitas dan tugas-tugas kuliah yang bertubi-tubi, kulit hitam sudah biasa, mata merah sudah tak dapat dirasakan, tak kenal gender baik laki-laki ataupun perempuan sudah tak mempedulikan warna kulit, semua sama HITAM!!!

7. ENGKAU MENGENAL LEGENDA MINGGU TENANG? YA MINGGU TENANG ADALAH SEJARAH BAGIMU KARENA MINGGU TENANG ADALAH "KHAYALAN BELAKA"


Namanya sih keren "minggu tenang" tapi kenyataannya buruk, karena isinya bukan tenang melainkan tegang, ya... tegang dengan deadline seluruh laporan praktikuM lab dan lapang, sidang praktek lapang, responsi bahkan kuliah pengganti pun ikut-ikutan menghantui. Saat H-1 ujian kami masih disibukkan dengan hutang-hutang deadline tugas akhir dan laporan Oh Tuhaaaaaaaannnnnnn! Dosan apa diri ini!!!
Yaudah lah ya, terima dan jalanin aja, yang penting otakmu masih waras! toh gak ada gunanya juga mengeluh, hanya memperburuk keadaan karena mengeluh pun bukan solusimu untuk menyelesaikan tugas dan deadline.

TAPI DIBALIK ITU SEMUA, KAMU PUN SADAR BAHWA MASUK JURUSAN KELAUTAN ADALAH PILIHAN HIDUP YANG PANTAS UNTUK KAMU PERJUANGKAN!

8. "ITK..ITK tidak takut hitam, dibawah terik tetap menyelam", MENYELAM ADALAH SKILL BARU YANG HARUS KAMU MILIKI


"dalamnya lautan aja udah selami, apalagi hati kamu hihi..."
siapa yang tak tertarik dengan dunia diving? semua orang saat mendengar diving seketika akan menampakkan raut muka "MUPENG" alias muka pengen haha..bagi mahasiswa ITK menyelan adalah skill yang harus dimiliki karena tanpa memiliki skill ini belum lengkap rasanya menjadi mahasiswa kelautan, menikmati indahnya dunia bawah laut seperti terumbu karang, ikan, penyu, teripang maupun biota-biota lain yang akan membuatmu merasa takjub dengan keindahan dunia bawah laut, skill ini tak mudah dikuasai karena membutuhkan fisik yang kuat, dan sehat menjadi modal dasar bagi mahasiswa ITK.

9. JURUSAN KELAUTAN ITU BUKAN TEMPATNYA ANAK-ANAK MANJA DAN MUDAH MENYERAH, PULAU DAN SAMUDERA ADALAH RUMAH KEDUAMU!



Sering bergerilya ke tengah samudera ditemani gelombang yang akan melatihmu secara fisik maupun mental. Memang, terkadang kamu serasa mau menangis dan meraung-raung ditengah samuder karena terombang-ambing gelombang lautan, bahkan kelaparan, kehausan dan capek akan kamu rasakan saat-saat kamu praktek lapangan. Tapi sekali lagi, kamu harus kuat dan tidak boleh menggantungkan diri pada orang lain. Tak peduli kamu perempuan atau laki-laki, kamu harus berani dan tangguh! karena bagi kamu yang bermental baja lah yang akan sampai pada garis finish!!!

10. DI PULAU, KAMU JUSTRU BANYAK BELAJAR TENTANG HAKIKATMU SEBAGAI MANUSIA SOSIAL


Jiwa mariners itu mengajarkan rasa kesetiakawanan, rasa solidaritas dan loyalitas yang tinggi. Jiwa mariners adalah semangat keakraban, jiwa mariners adalah jiwa kesatuan, perasaan kekitaan, suatu kecintaan dalam kelompok atau organsiasi, mariners adalah jiwa yang selalu peduli pada saudaranya, membuang ego masing-masing, jiwa yang akan terasa sakit tatkala saudaramu merasakan sakit.
Dikelautan kamu selalu diajarkan untuk menjunjung jiwa tangguhmu, kamu belajar untuk bisa menekan ego dalam dirimu, saling membantu, senasib sepenanggungan, seiya sekata, dan kompak!!!. Ditengah pulau yang beragam masyarakat kamu justru akan belajar banyak tentang hakikatmu sebagai makhluk sosial.

Itulah suka duka yang dialami oleh mahasiswa ITK, tetaplah semangat menjalani semua aktifitas kesibukanmu dan belajar untuk menikmati hidup dalam setiap masalah. Percayalah, tak ada yang sia-sia. Sekalipun ada yang tersesat maka pastikan kamu tersesat pada jalan yang benar. Ilmu yang kamu dapatkan saat ini akan bermanfaat bagi bangsa dan lingkungan tanah air Indonesia. Welcome to the ocean, see guys!!! :)

00.16 13 comments » by Unknown
Posted in

Sabtu, 01 Agustus 2015

Tugas kuliah kadang membuat kita sakit kepala. Bagaimana tidak, rasanya belum selesai satu tugas sudah ada tugas lain yang menunggu di belakangnya. Waktu yang terbatas memaksa kita sedikit berimprovisasi, agar segala tugas selesai sebelum waktu tenggat yang disepakati.

Yang namanya anak kuliahan memang harus mandiri dengan mengerjakan semua kebutuhannya seorang diri. Nyuci sendiri, makan nggak ada yang nyiapin, dan beres-beres kamar pun sendiri. Misalnya saja jika ada pakaian yang harus dibawa ke laundry, maupun motor yang mesti diservis ke bengkel, semuanya harus kamu kerjakan terlebih dulu sebelum memulai mengerjakan tugas kuliah. Hal-hal yang terlihat sepele ini justru secara tak langsung akan sedikit banyak memenuhi pikiranmu. Jika semuanya telah beres, akan ada perasaan puas dan lega di dalam hatimu. Kamu pun akan semakin semangat untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang menggunung. kerasnya hidup kuliah tak akan ada artinya kalo kita tidak pernah mengambil hikmah dibalik semuanya..

Jati diri, jiwa yang mandiri, tangguh secara tidak sengaja akan kita temukan pada kondisi-kondisi seperti ini, management yang baik tentunya sangat kamu perlukan, bagaimana tidak! setiap hari ada saja tugas-tugas kuliah yang diberikan dosen, belum lagi proposal program kerja, rapat kepanitiaan semuanya akan menyita waktu bahkan sangat melelahkan kalau kita tak mampu memanage waktu dengan baik.. dengan ini pula kita belajar untuk tangguh, belajar tanpa mengelu tentunya ini salah satu hal yang paling berbeda tentunya antara mahasiswa dan bukan mahasiswa..

Dibalik kesibukan dan aktifitas yang dapat membuat jenuh tentu ada hal-hal yang harus kita lakukan untuk kembali menyegarkan pikiran yang sudah mulai jenuh, stress bahkan bosan.

1. Bermainlah dan mengajar anak-anak
                                                               
Mengajarkan belajar anak-anak memang butuh kesabaran yang luar biasa karena sifatnya yang selalu ingin bemain-main, tapi justru jika kita mengajarkan sambil bermain tentunya anak-anak akan lebih senang, akan banyak hal yang kita dapatkan selain bisa merefreh kembali pikiran-pikiran jenuh dengan tugas kuliah maka tak ada salahnya hal ini patut kamu lakukan dengan banyak berkumpul dengan anak-anak, suasana bermain, tertawa, canda akan membawa pada kebahagiaan psikis kita. melihat kepolosan dari sosok anak-anak kecil, tingkah lakunya yang menggemaskan serta cara bicara yang akan membuat kita tertawa bermain dengan mereka. Hal itulah yang menarik dari sisi mereka sehingga membuat seluruh kejenuhan dalam pikiran akan terlupakan sejenak sebelum melanjutkan pada aktifitas yang cukup menjenuhkan dan tentunya dengan hati dan jiwa yang sudah pulih kembali segala pekerjaan akan terasa ringan.

2. Hiking
Aktifitas panjat gunung atau hiking merupakan hal yang paling digemari bagi para petualang, yah siapa sangka banyak mahasiswa yang menyukai kegiatan ini. dibalik sela-sela kesibukan yang menjenuhkan pikiran maka hiking merupakan alternatif kegiatan yang sangat menyenangkan dan melupakan sejenak aktifitas kampus yang sangat rumit dan bertubi-tubi. ada banyak hal yang bisa didapatkan, selain bersyukur atas kuasa Allah yang sangat luar biasa menciptakan alam ini, dan tentunya bangga bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam yang patut dilestarikan. lelah mendaki merupakan kebahagiaan tatkala sampai pada puncak gunung melihat seluruh isi alam ini, beserta keindahan diatas awan, melihat matahari yang siap bekerja seperti biasanya.
3.Membaca komik
Membaca komik menjadi salah satu alternatif terbaik yang bisa kamu lakukan saat pikiran sudah penuh dengan rasa kebosanan, ada banyak cerita yang terkandung dalam komik sehingga seakan-akan kita terbawa oleh dunianya, ada perasaan emosi tertentu yang akan membawa kita kedalam dunia cerita komik, perasaan emosi tertawa, penasaran, geram, sedih yang akan membuat kita menjadi seperti orang gila mengikuti irama alunan perasaan emosi tersebut, yang terpenting tidak kebablasan sehingga melupakan kewajiban yang harusnya kita selesaikan, segala bentuk yang baik akan menjadi baik selama kita tidak pernah berlebihan dalam menyikapinya.
4. berendam air hangat
Tidak hanya menyegarkan tubuh tetapi juga mengembalikan kelenturan otot-otot yang sudah terasa kaku setelah sekian banyak kita gunakan demi menjalankan aktifitas-aktifitas yang bertubi-tubi datangnya, selain itu air hangat juga dapat membantu untuk menghilangkan stres. kesegaran tubuh perlu kita utamakan karenanya tubuh kita bukanlah robot yang tak pernah merasakan sakit, ada waktu yang harus kita sediakan untuk memanjakan tubuh untuk memberikan haknya.
5. hangout
Hangout Hang out adalah aktifitas yang sangat menyenangkan, saat melakukan aktifitas ini, siapapun akan merasanak bahagia karena kita sadar bahwa kita punya banyak temen yang siap berbagi, kita punya sahabat yang siap membantu setiap kesulitan kita, pada saat itu pula kita akan merasakan bahwasanya hidup kita sangat berwarna, penuh gelak tawa, canda dan pastinya gak akan pernah merasa kesepian.

Banyak tempat yang bisa kamu jadikan sebagai tempat untuk hang out bersama teman, tetapi tentunya hemat jauh lebih baik untuk menjadi priritas, hemat soal tempat. Disadari atau tidak, ketika memilih mengundang teman-teman kerumah, kamu sudah menghemat satu hal yakni tak perlu membayar mahal untuk tempat hangoutmu. Tentunya kamu bisa leluasa menentukan menu apa yang ingin disantap atau masak bersama? It's so fun!

Masaklah dengan porsi yang cukup banyak, kalau bisa juga dibawa pulang oleh semua sahabat yang kita undang. Kita bisa bersenang-senang saat masak bareng. Hematnya lagi jika membeli bahan dalam jumlah banyak dan kita bisa patungan. Ssst, kamu juga boleh manfaatin momen ini untuk mencoba menu baru yang kamu gak berani coba sendiri karena cara memasaknya yang rumit. Pasti seru!

banyak hal lain yang mungkin bisa kamu lakukan saat merasakan kejenuhan yang membuat kamu stress dengan semua aktifitas, tugas baik kuliah, organisasi maupun pekerjaan lainnya. ada banyak cara pula yang tentunya kamu lakukan karena pada dasarnya setiap mahasiswa punya keunikan tersendiri dalam menghadapi masalahnya. yang terpenting kita bisa memberikan hak pada tubuh kita untuk memberikan istirahat yang cukup dan udara yang segar untuk mengembalikan jiwa-jiwa semangat dalam kuliah. karena ini merupakan amanah utama yang harus kita laksanakan, percuma jauh-jauh merantau ke kota orang jika tak ada hasil yang bisa kita dapatkan.

02.41 No comments » by Unknown
Posted in

Selasa, 28 Juli 2015


Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan karena dipertemukan dengan orang orang hebat seperti kalian, melalui sebuah organisasi, kepanitiaan, ataupun dalam forum tempat dimana kita dipertemukan. Awalnya aku adalah orang yang hidup untuk kesenangan diri, kesuksesan sendiri, sampai bertemu dengan kalian. Kalian mengubahku menjadi orang yang lebih peka terhadap sekitar. Menjadikanku orang yang tahan terhadap tekanan, menjadikanku orang yang kuat dalam cobaan tenang dalam menghadapi masalah.
Apakah kalian ingat ketika kita mempersiapkan sebuah acara selama berbulan-bulan? Kita adu pendapat sampai malam beradu mulut untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Kita saling mengkritik dan kadang saling menyalahkan. Kita tertekan, berkeringat, lelah, dan kadang menyingkirkan urusan pribadi masing-masing. Sampai akhirnya acara tersebut berjalan dengan sukses. Banyak pujian yang datang. Semua itu karena kita tetap saling percaya satu sama lain. Tak sedikit yang kita korbankan untuk acara tersebut, uang, waktu liburan, tenaga, pikiran bahkan keluarga kita korbankan. Tapi semua tak pernah kita keluhkan, semua kita jalankan dengan ikhlas berharap hanya kepada ridho Nya.
Berusaha untuk tetap saling menguatkan satu sama lain. Dan kita tertawa bersama setelahnya. Masalah pada diri kita masing2 tentunya ada, memberikan solusi satu sama lain adalah kuncinya, menasehati dalam kesabaran adalah utamanya, menasehati dalam kebaikan adalah kewajibannya. Adakah yang lebih indah dari itu?
Bersamamu kini kurasakan bagaimana indahnya menjadi seorang aktifis, tak ada waktu yang sia-sia kubuang, semua kuhabiskan dengan berbagai aktifitas baik akademik, organisasi maupun aktifitas-aktifitas lainnya. Tak lelah kurasakan tatkala engkau selalu menopang tubuh ini, tak letih pundak ini mengemban amanah tatkala engkau siap berbagi beban.
09.45 No comments » by Unknown
Posted in

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Blogroll

Pages

About